Shenzhen, KompasOtomotif – Perusahaan asal China, E.T, memasarkan skuter elektrik yang bisa dilipat (folding scooter) untuk penggunaan internal dan jarak dekat. E.T Scooter ternyata sudah keliling dunia dari pameran ke pameran, hingga terakhir muncul di Intermot 2014 lalu.
Desain skuter ini sangat simpel dan bersih. Tongkrongannya hanya terdiri dari satu penopang vertikal sebagai poros utama roda dan setang, lalu didukung penopang horizontal untuk jok, dan diagonal untuk ban belakang sekaligus penyangga.
Desain skuter ini sangat simpel dan bersih. Tongkrongannya hanya terdiri dari satu penopang vertikal sebagai poros utama roda dan setang, lalu didukung penopang horizontal untuk jok, dan diagonal untuk ban belakang sekaligus penyangga.
Skuter praktis untuk jarak dekat yang bisa dilipat.
Menariknya, skuter bisa dilipat jika tak digunakan. Dimensi yang kecil dengan ban diameter 12 inci sangat memudahkan proses melipat. Tentu, skuter ini gampang dipindahkan, karena bobotnya cuma 30 kg. Diklaim, skuter bisa mengangkut penumpang dengan bobot lima kali lipat dari bobot skuter.
Sebagai tenaga penggerak, perusahaan menawarkan dua tenaga. Pilihan awal adalah motor 250W, lalu bisa di-upgrade hingga 1.000W. Kecepatan maksimal bisa menyentuh 70 kpj, lalu jarak yang maksimal yang bisa ditempuh adalah 40 km. Untuk mengisi ulang baterai hanya 3-4 jam.
Saat ini, E.T Scooter ditawarkan dengan harga 2.990 dollar AS atau setara Rp 38 juta. Peminat bisa memesannya di situs www.etscooter.com, dengan unit yang mulai dikirim ke konsumen kuartal kedua 2015.
Sebagai tenaga penggerak, perusahaan menawarkan dua tenaga. Pilihan awal adalah motor 250W, lalu bisa di-upgrade hingga 1.000W. Kecepatan maksimal bisa menyentuh 70 kpj, lalu jarak yang maksimal yang bisa ditempuh adalah 40 km. Untuk mengisi ulang baterai hanya 3-4 jam.
Saat ini, E.T Scooter ditawarkan dengan harga 2.990 dollar AS atau setara Rp 38 juta. Peminat bisa memesannya di situs www.etscooter.com, dengan unit yang mulai dikirim ke konsumen kuartal kedua 2015.
0 komentar:
Posting Komentar