Tokyo, KompasOtomotif - Toyota menjadi pabrikan pertama di dunia yang memasarkan mobil berteknologi "fuel cell" mulai tahun ini. Masa depan teknologi ini juga terus dikembangkan, salah satunya segera digunakan merek premium Toyota, Lexus.
Motoring, situs lokal Australia, seperti dilansir Autoblog (4/1/2015), melaporkan dari sumber internal Toyota kalau produsen mobil terbesar di dunia itu akan mendorong penggunaan teknologi fuel cell ke ranah segmen premium. Lexus akan menawarkan mobil ini sebagai produk termewahnya di atas LS Hibrida, mulai 2017.
Saat ini para insinyur di Toyota tengah merekayasa cara menggeser dua tabung hidrogen dalam struktur sasis kendaraan penumpangnya. Dikembangkan dari rekayasa yang ada pada Mirai, Lexus akan menaruh dua tangki, satu di bawah jok belakang, lainnya di bagasi belakang. Sementara, sistem fuel cell akan ditempatkan di bawah jok depan.
Sedan ini menggunakan motor listrik berkekuatan 220 kilo watt yang berbobot 2.100 kg, artinya lebih ringan 244,48 kg dari varian LS hibrida dan lebih berat 175,5 kg dari versi mesin konvensional. Jika rekayasa ini berhasil, sedan mewah ini menawarkan daya jelajah hingga 238 mil atau 383,02 km sekali tangki terisi penuh, lebih sedikit belasan mil dari Mirai.
Bocoran lain yang disampaikan, mobil ini juga akan memiliki lubang udara depan lebih besar demi efektivitas pendinginan baterai dari udara yang masuk.
Sebenarnya, kelahiran Lexus LS hidrogen sudah bisa diprediksi sebelumnya, karena diposisikan sebagai "mobil pernyataan" perusahaan. Meskipun nantinya penjualan tidak akan berbuah banyak, selain itu harga mobil ini dipastikan akan lebih mahal ketimbang Mirai mengingat segmen dan teknologi yang masih besar biaya risetnya.
Lexus Segera Adopsi Teknologi "Fuel Cell"
In
//
//
Leave a Comment
0 komentar:
Posting Komentar